IMPLEMENTASI AMOUR PARENTIUM DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI      Saya Didit Supriyadi dari jurusan Sistem Informasi dengan Nim 20210050088.   Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita. Sebagai wujud pengamalan nilai luhur tersebut, saya senantiasa membahagiakan kedua orang tua terlebih dahulu sebelum membahagiakan orang lain, dengan demikian, rasa cinta terhadap keluarga adalah prioritas untuk saya

Konfigurasi Samba server pada debian7 dan Hak Akses User


Pengertian Samba
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Fungsi Samba Server
1.      Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
2.      Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
3.      Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

Hal yang perlu di persiapkan dalam instalasi samba kali ini hanya membutuhkan disk 1 debian versi 1 saja
langkah pertama instalasi nya yaitu masukan perintah 
"apt-get install samba"
setelah itu masukan disk 1 dan tunggu instalasi selesai
selanjutnya kita masuk ke /home/didit dengan perintah seperti berikut


buat 4 buah folder repository ,dimana disini kita akan mencoba membuat folder yang hanya dapat di akses oleh user tertentu ,tidak lupa menggunakan chmod untuk memberikan hak akses pada folder tersebut

untuk mengecek nya ,kita dapat cek di "cd /home/didit" kemudian ketikan "ls"

ketika folder sudah terbuat ,kita sekarang akan menambahkan user /pengguna yang akan mengakses folder tersebut
user yang akan saya buat yaitu samba1 dan samba2 ,yang nanti nya user ini lah yang akan mengakses folder folder tadi



berikutnya kita tambahkan  samba password seperti berikut
"smbpasswd -a samba1 " dan juga "smbpasswd -a samba2"

langkah selanjutnya kita masuk ke "nano /etc/samba/smb.conf"
pada bagian authentication 
kita hapus tanda(#) pada security =user seperti berikut
tidak lupa kita slide kembali ke bagian paling bawah dan tambahkan konfigurasi seperti berikut

folder user 1 
lokasi penympanan nya di : /home/didit/user1
user yang hanya bisa akses yaitu hanya samba1 saja 


folder user2
lokasi penyimpanan di : /home/didit/user2
user yang hanya bisa akses yaitu hanya samba2 saja


untuk folder HRD dan folder GUDANG ,dapat di akses oleh kedua user ,sehingga pada "valid users" ,user nya kita masukan keduanya


setelah di konfigurasi seperti tadi ,maka kita restart terlebih dahulu paket samba nya dengan cara
"service samba restart"

PENGUJIAN

pada tahap kali ini kita akan melakukan pengujian hak akses dari user terhadap masing masing folder

langkah pertama kita masuk dahulu ke windows explore ,dan masukan ip server di awali dengan menggunakan simbol \\ .ip server yang saya gunakan yaitu \\192.168.31.1
ada 4 folder yang tadi kita buat sebelumnya

untuk pengujian folder pertama yaitu folder gudang ,yang dapat di akses oleh semua user
1.login menggunakan user samba1

hasil login dengan user samba1

agar kita bisa login dengan user ke2 ,yaitu samba2,pada samba ini ,kita tidak dapat logout otomatis ,oleh karena itu kita harus logout menggunakan cmd dengan perintah 
"net use * /delete" .maka sistem akan membuat user samba1 menjadi logout ,dan kita dapat login dengan user samba2

selanjutnya kita login dengan samba2

hasil login dengan user samba2

sama seperti sebelumnya ,untuk logout gunakan perintah " net use * /delete"



untuk pengujian pada folder HRD ,sama seperti folder gudang yang dapat di akses oleh ke dua user ,yaitu user samba1 dan samba2
pada pengujian ke 2 ,kita akan menguji folder yang hanya bisa di akses oleh user tertentu saja ,
1. folder user 1 hanya bisa di akses oleh user samba1 
 saat kita akses dengan user samba1 ,maka folder user1 dapat di akses

folder user1 yang dapat di akses oleh samba1
kemudian kita coba logout terlebih dahulu samba1 untuk mencoba login dengan user samba2


login dengan user samba2 
saat kita login menggunakan samba 2 ,maka sistem akan menolak ,karena yang memiliki hak akses ke folder user1 hanya samba1 saja .
kita sekarang akan melakukan uji coba pada folder user2
kita coba akses terlebih dahulu dengan menggunakan samba1
 maka hasilnya sistem menolak ,karena samba1 tidak memiliki hak akses ke folder user2.
Namun berbeda jika kita akses dengan samba2

Pada saat kita akses dengan samba2 ,maka folder user2 pun dapat di buka
 untuk logout akun ,sama seperti cara sebelumnya ,dengan menggunakan perintah "net use * /delete"

SEKIAN TUTORIAL DARI SAYA 
SEMOGA MEMBANTU 
----TERIMA KASIH----

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi FTP Server